Friday, December 25, 2009

Selamat Merayakan Hari Natal dan Tahun Baru


Salah satu hari besar umat kristiani telah datang yaitu Christmas, 25 Desember 2009.
Di ElevenLy(sebutan angktan sebelas untuk sementara) ada dua orang yang merayakan hari ini, yaitu :
1. Paulus Faomasi Zega
2. Martua Ade Putra
Selamat Merayakan Hari Natal dan Tahun baru. Semoga Natal kalian lebih bermakna dari Natal-Natal sebelumnya.

Monday, December 21, 2009

Jaket IATT



Ayo jangan lupa pesan Jaket IATT yang Keren dan pokoknya make' ini jaket jadi kerenlah. Wigid saja make' Jaket IATT ini jadi keren banget apalagi teman-teman semuanya.
Ayo pesan ke sasi(sasmita) : 085272313655

Jangan Menunda

"Ada lima ekor burung bertengger di ranting-ranting pohon, di hari yang terlihat jelek. Terlihatlah dari badai yang besar segera datang menghampiri mereka dan siap menghacurkan semua yang dilewatinya. Dan tiga burung memutuskan terbang untuk melarikan diri. Dari cerita tersebut terdapat sebuah pertanyaan yaitu, ada berapa burung yang terkena badai?
Jawabannya adalah lima ekor burung."


Kenapa? pasti ada di antara para pembaca menjawab dua ekor burung yang terkena badai. Akan tetapi itu salah, jumlah burung yang terkena badai ada lima ekor, karena tiga ekor burung lagi hanya baru "memutuskan" belum bertindak. Ini adalah cerita yang sangat mengguncang pkiran saya, dan menyadarkan saya bahwa tidak ada gunanya keputusan tanpa tindakan sehingga hasilpun menjadi semu.


"Tidak ada masa lalu buat saat ini, akan tetapi ada saat ini untuk masa depan."

"Maka dari itu janganlah menunda, karena menunda adalah tindakan terjelek yang pernah ada."



Teruslah berpikir dan lakukan yang terbaik. Apa yang akan di hasilkan oleh tindakanmu itu belumlah penting bila tiada tindakan setelah berpikir.
Yakinilah tentang apa yang kamu pikirkan dan bertindaklah, tiada makna yang tertulis dalam sejarah tanpa tindakan. Janganlah menyesal, Karena engkau menunda. Karena penyesalan tidak akan menghasilkan jawaban, masa lalu tidak dapat di ubah. Terus bagaimana? Yaitu ada "saat ini" untuk menciptakan masa depan.


"If you do'nt risk your life, you can't create a future"


Dikutip dari Blog Yoza Wiratama.

Keputusan adalah awal dan akhir

Hidup adalah keputusan, kalimat yang mungkin sering kita dengar, akupun juga begitu dan mengakui ini kalimat yang sangat bagus penuh makna. Katanya sih, berdasarkan cerita dari guru aku saat SD, yang kebetulan aku sekolah di SD Islam Al-falah Jambi, yang bercerita seperti ini :

"Jauh sebelum kita hidup atau terlahir di dunia ini, kita adalah roh tanpa pikiran yang mungkin biasa aku sebut dengan nobody, dan mengapa?

(cerita terhenti sejenak untuk menjelaskan mengapa namanya nobody) Aku suka banget maen game kingdom heart, dan di game versi duanya ada jenis musuh yang disebut nobody yang dimana musuh ini tidak memiliki hati dan tubuh lagi. kebetulan karena ada beberapa kesamaan dari beberapa unsur, makanya aku sebut saja nobody,mengapa?(duh mengapa lagi nich) abis guru aku nggak tahu apa sebutan dari yang aku sebut nobody tersebut. (Okey saatnya lanjut kecerita) Nobody tersebut terus bergentayangan di alam sebelum alam kita ini, beribu-ribu tahun hingga kapan entah aku juga nggak tahu akhirnya mereka memikirkan sesuatu dan setelah berpikir mereka membuat keputusan untuk hidup. (cerita sampai disini saja dulu ya, cerita akan dilanjutkan dalam cerita asal mula penentuan tujuan hidup)"

Begitulah ceritanya, dan aku cukup yakin dengan cerita tersebut karena kalau dipikir-pikir benar juga dan masuk akal di akal aku (entahlah di akal orang lain). Hal ini juga cukup mempengaruhi hidup aku untuk memulai sesuatu dengan keputusan yang tepat. Karena Keputusan adalah awal dan akhir dari segalanya, dimana kita memulai sesuatu dengan keputusan dan meninggalkan atau menyelesaikan sesuatu dengan keputusan juga. Kita membiarkan atau cuek akan sesuatu juga adalah sebuah keputusan, mengorbankan diri kita bila sebagai ayah yang hendak menolong anaknya yang hendak ketabrak mobil juga adalah sebuah keputusan. Termasuk juga kita mati adalah keputusan kita, mungkin kita tidak mati secara jasmaniah tapi secara rohani kita bisa saja sudah mati, bisa juga dibilang gila sih, tapi aku lebih suka bilang NoHeart.

Ambillah sebuah keputusan dan siap-siaplah untuk tidak menyesal. Yang jadi masalah terlalu banyak orang yang takut mengambil keputusan karena takut menyesal, bukan? benar sekali, itu pasti ada dalam diri manusia, dan ada cara untuk menghadapinya.

Aku Tidak Menyesal Kok!!


Dikutip dari Blog Yoza Wiratama.

Aku Tidak Menyesal Kok!!

Tulisan ini di kutip dari blog Yoza Wiratama.

Ehm ehm....

Mungkin supaya lebih enakan aku mulai dengan sebuah cerita, yang mana hingga saat ini cerita ini menjadi pedoman hidupku untuk mengambil keputusan, begini ceritanya :

" Ada seorang pak tua yang hidup di pinggir desa dekat dengan hutan ke arah gunung bersama anak laki-lakinya yang sudah remaja. Suatu hari si Pak Tua pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar, sebelum matahari terbenam si Pak Tua pulang dan di jalan pulang dia menemukan kuda betina putih yang cantik sekali, dan sepertinya kuda itu belum memiliki penunggang, dan dia bawa pulang kuda betina putih yang cantik itu. Keesokan harinya warga berkumpul didepan rumahnya dan berkata padanya "wah beruntung sekali kamu mendapat kuda yang sangat bagus".

"hmmm tidak juga kok dan terima kasih, Karena Semua ini adalah pemberian tuhan". jawab bapak tua tersebut. Pak tua pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Sebelum matahari terbenam pak tua pulang dan melihat kehebohan didepan rumahnya, dan ternyata kuda putih dia hilang. "wah sungguh sial nasibmu pak, kuda cantik itu kabur" kata para warga.

"hmmm tidak juga kok dan terima kasih, Karena Semua ini adalah pemberian tuhan". jawab bapak tua tersebut. Keesokan harinya entah mengapa didepan rumahnya ada kehebohan warga lagi, dan pak tua bertanya ada apa? wah beruntung sekali!! ternyata kuda betina kemarin sudah kembali dan malah membawa dua ekor kuda jantan sekaligus". jawab warga.

"hmmm tidak juga kok dan terima kasih, Karena Semua ini adalah pemberian tuhan". jawab bapak tua tersebut. Hari ini dia memutuskan tidak pergi ke hutan, karena kebetulan ada kuda jantan, dia hendak mengajari putranya yang beranjak dewasa tersebut menunggangi kuda. Saat latihan tersebut anaknya jatuh dari kuda dan menyebabkan kakinya patah. Dan wargapun berbondong-bondong menuju TKP(tempat kejadian perkara). "wah sungguh sial nasibmu pak, sekarang kaki anakmu patah gara-gara kuda jantan yang dibawa kuda cantik itu" kata para warga.

"hmmm tidak juga kok dan terima kasih, Karena Semua ini adalah pemberian tuhan". jawab bapak tua tersebut. Keesokan harinya ada prajurit kerajaan menyampaikan pesan sekaligus perintah dari Raja, untuk semua laki-laki yang sudah remaja dan masih produktif untuk mengikuti perang besok hari. Dan keesokan harinya warga datang kerumah pak tua dan berkata "wah beruntung sekali anakmu pak, karena kakinya patah kemaren lusa, dia tidak ikut perang yang bisa memakan banyak nyawa".

"hmmm tidak juga kok dan terima kasih, Karena Semua ini adalah pemberian tuhan". jawab bapak tua tersebut.

Dan cerita dihentikan disini, karena akan tidak habis-habis, dan cerita ini aku dapat dari beberapa seminar motivasi"

Dari cerita di atas ada suatu makna yang aku dapat hingga aku pegang terus hingga menjadi salah satu pedoman hidupku untuk mengarungi laut tanpa unung ini, yaitu seperti yang disampaikan pak tua tersebut semua ini adalah pemberian oelh Tuhan, dan yang terpenting kita harus ambil keputusan. Untuk banyak hal emang sangat penting memperhitungkan konsekuensi, akan tetapi apaun yang telah sudah aku putuskan aku tidak akan menyesal untuk apapun hasilnya, karena semua itu pemberian dari tuhan dan pasti ada emas dibalik jurang yang dalam tersebut.



Tulisan ini di kutip dari blog Yoza Wiratama.